Journalpesantren com Jakarta, – Diskusi Kebudayaan dengan tema “Peduli Budaya dan Sejarah. Film Sebagai Media Efektif Untuk Menjaga Karakter Identitas Nusantara”.yang berlangsung di Pesantren Budaya.Rorotan.Jakarta Utara. Minggu (13/10/2024).
Dalam rangka menjaga dan melestarikan tradisi serta nilai-nilai warisan budaya Nusantara, KH Ahmad Mukhlis Fadlil. pendiri Pesantren Budaya Rorotan, resmi membuka pesantren yang diharapkan menjadi pusat pendidikan dan pengembangan budaya lokal.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh R.Fajar Bagoes Poetranto dari Trah Sri Sultan HB II, budayawan, dan berbagai kalangan lainnya yang peduli terhadap pelestarian budaya Indonesia.Dibuka dengan diskusi budaya harapannya agar Pesantren Budaya Rorotan dapat menjadi tempat yang mendidik generasi muda untuk mencintai dan memahami kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini.
“Pesantren ini bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga sebagai wadah untuk mengajarkan seni, bahasa, dan nilai-nilai moral yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Kami ingin para santri tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga memiliki rasa cinta terhadap budaya dan tradisi,” kata KH Ahmad Mukhlis Fadlil.
Diskusi Kebudayaan dengan Narasumber Ki Ensadi Joko Santoso, S.sn, C.F.C dan Syamm Lefti dan dipandu oleh Masdjo Arifin membahas Film sebagai media yang efektif untuk menjaga serta memperkokoh nilai-nilai warisan budaya Nusantara.
Dengan semangat menjaga tradisi dan warisan budaya Nusantara, Pesantren Budaya Rorotan siap menjadi pionir dalam menciptakan generasi yang mencintai dan melestarikan budaya Nusantara di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.
(Kelana Peterson) @ IG : Kelana luntang lantung