Journalpesantren.com,Depok – Nina Nugroho, seorang tokoh dalam Dewan Kehormatan FORWAN, menyoroti perlunya FORWAN untuk lebih memperhatikan anggotanya yang sedang mengalami kesulitan atau musibah. Dalam sebuah wawancara di butiknya di Jalan Alternatif Cibubur, Harjamukti Cimanggis, Depok, pada Kamis (15/2/2024), Nina menekankan pentingnya peran sosial organisasi wartawan ini, terutama saat merayakan satu dekade perjalanan yang menakjubkan.
“Saya berterima kasih atas kesempatan yang masih diberikan kepada saya untuk mendedikasikan diri pada FORWAN. Saya juga bangga melihat perkembangan organisasi ini dalam satu dekade terakhir,” ujar Nina Nugroho.
Sebagai seorang yang memiliki posisi penting dalam FORWAN, Nina menekankan pentingnya organisasi ini untuk menjadi lebih inklusif terhadap anggota-anggotanya, khususnya dari kalangan wartawan milenial.
“FORWAN harus lebih terbuka dalam menerima anggota baru dari berbagai latar belakang, termasuk generasi milenial. Kita tidak hanya harus memperhatikan lingkungan terdekat, tapi juga lebih luas,” tambahnya.
Nina juga mengapresiasi upaya FORWAN dalam mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan anggota dan masyarakat umum, serta menerima ide-ide kreatif dari anggotanya.
“Saya tertantang dengan ajakan FORWAN untuk berkolaborasi dalam mengadakan event yang dapat saling menguntungkan bagi bisnis saya dan organisasi FORWAN,” kata Nina.
Ketua Umum FORWAN, Sutrisno Buyil, menyambut baik ide kolaborasi tersebut. “Insya Allah, dalam waktu dekat FORWAN dan Mbak Nina Nugroho akan berkolaborasi untuk mengadakan event yang berbeda. Diskusi yang dikombinasikan dengan fashion show yang menampilkan busana karya Mbak Nina. Detailnya masih dalam tahap perencanaan,” ungkapnya.
Forum Wartawan Nasional (FORWAN) adalah organisasi wartawan berbasis sosial yang didirikan dengan tujuan memberikan bantuan kepada anggotanya yang membutuhkan, baik dalam hal kesehatan maupun kesejahteraan. Selain itu, FORWAN juga berusaha untuk merangkul wartawan milenial dari berbagai media, dengan harapan menciptakan lingkungan yang inklusif dan progresif.
[Kelana Peterson]