Journalpesantren.com ,Dalam khotbahnya yang bertema “Ketaatan terhadap Hukum Takwini dan Hukum Tasyri’i”, khatib menyampaikan bahwa sebagai khalifah, maka manusia harus mengemban dua tanggung jawab yaitu kapasitasnya sebagai hamba dan sebagai khalifah.edisi Shalat jum.at 1 April 2022
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri bin Yaakob menunaikan salat Jumat berjemaah di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 April 2022, selepas kedua pemimpin menyampaikan pernyataan pers bersama di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.
Sejumlah penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam pelaksanaan salat Jumat ini, antara lain seluruh jemaah memakai masker dan pengaturan jarak aman antarjemaah.
Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Muhammad Ramli Massenge bertindak selaku imam. Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal, K.H. Nasaruddin Umar, bertindak selaku khatib.
Dalam khotbahnya yang bertema “Ketaatan terhadap Hukum Takwini dan Hukum Tasyri’i”, khatib menyampaikan bahwa sebagai khalifah, maka manusia harus mengemban dua tanggung jawab yaitu kapasitasnya sebagai hamba dan sebagai khalifah. Untuk itu, manusia merupakan satu-satunya makhluk yang tunduk pada dua hukum, yaitu hukum takwini dan hukum tasyri’i.
“Alam semesta hanya tunduk kepada satu hukum yaitu hukum alam atau hukum takwini. Manusia, selain tunduk kepada hukum alam, harus tunduk juga pada hukum tasyri’i atau hukum ekstra yang hanya ditujukan kepada manusia, yaitu hukum yang membantu menusia untuk mencapai martabat utama dalam suasana harmonis antara sesama manusia dan alam semesta,” ujar khatib.
Selepas ibadah salat Jumat, rangkaian penyambutan kedatangan PM Malaysia akan diakhiri dengan jamuan santap siang di Istana Negara. PM Ismail Sabri sendiri akan kembali menuju Malaysia pada esok harinya.