journalpesantren.com Gibran Rakabuming Raka Cawapres nomor urut 2, telah menghadiri acara Indonesia Maju Berbudaya yang ada di Brebes, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam acara tersebut, tentunya Cawapres nomor urut 2 tampak menyaksikan pertunjukan wayang antara karakter Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertunjukan wayang satu ini diperlihatkan tepat di Gedung STAI Brebes, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). Pada awalnya, hanya wayang karakter Jokowi saja ditampilkan dengan elok.
“Selain Mas Gibran Rakabuming Raka, kini sudah hadir pula tamu yang paling istimewa, betul? Mari sambut Bapak Presiden Joko Widodo yang gagah dan berani,” ungkap Dalang sambil memperlihatkan wayang tokoh Jokowi.
Tidak lama setelah itu, dalang juga ikut mengeluarkan wayang yang berbentuk karakter Prabowo. Munculnya kedua wayang tersebut, tentunya disambut dengan baik dan antusias warga yang menyaksikan juga sangat besar.
“Alhamdulillah saat ini di Brebes juga sudah hadir Bapak Prabowo Subianto sebagai tama spesial selanjutnya,” ungkap Dalang
Di penghujung pertunjukan, Cawapres no urut 2 Gibran juga diberikan sekitar 2 buah karakter wayang yang menarik. Pertama, karakter untuk tokoh dirinya sendiri, kedua tokoh Prabowo.
Beliau tentunya sangat berterima kasih atas undangan di Brebes ini, khususnya untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
“Demi nonton pertunjukkan yang ada di Brebes, Malam ini juga Gibran langsung datang. Ketika sampai disini, Antusiasme warga sangat luar biasa sekali,” ungkap Gibran dalam sambutannya.
Untuk itu, Cawapres no urut 2 akan kembali lagi dan menyelesaikan sejumlah masalah yang ada. Hal ini diungkapkan oleh Gibran kepada warga Brebes.
Bahkan, karena dirinya juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Brebes yang turut hadir. Di mana hari pencoblosan di 14 Februari mendatang bisa berjalan lebih lancar.
“Selain itu, agar nanti tanggal 14 Februari bisa diberikan kelancaran dan kemungkinan menang lebih besar semuanya turut mendoakan. Monggo tidak masalah pilihannya berbeda, yang penting semua masyarakat terlihat lebih rukun.
Jangan sampai karena pilihan berbeda, jadi ricuh dan gaduh. Karena semua bersaudara, saling jaga silaturahmi dan tetap berlaku adil,” ungkapnya. ( berbagai sumber media online ) Jp