journalpesantren.com Istilah “Dekengane Pusat” viral di media sosial setelah digunakan oleh pendakwah milenial Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Istilah ini berarti dukungannya pusat.
Gus Iqdam menjelaskan, istilah “Dekengane Pusat” ini muncul saat dirinya sedang memberikan kajian tentang fadilah atau keutamaan shalat qabliyah shubuh. Gus Iqdam mengatakan, shalat qabliyah shubuh memiliki banyak keutamaan, salah satunya bisa menyembuhkan penyakit dan menaikkan derajat.
Dalam kesempatan tersebut, hadir para pejabat yang identik dengan orang-orang pusat yang mengikuti pengajian. Gus Iqdam mengatakan, orang yang ingin melakukan ibadah tidak perlu menjadi pejabat. “Dekenganmu tidak perlu pejabat kamu mau melakukan salat sunnah atau shalat qabliyah atau salat rawatib apapun itu, dekenganmu pusat,” ungkap Gus Iqdam.
Yang dimaksud pusat menurut Gus Iqdam adalah Allah swt yang memiliki kekuasaan paling tinggi dan mengatur segala yang ada di dunia ini. Sehingga manusia yang tetap istiqamah beribadah akan senantiasa didukung dan dilindungi oleh Allah swt dan hidup dalam kenyamanan.
Selain “Dekengane Pusat”, beberapa istilah lainnya yang digunakan oleh Gus Iqdam juga viral di antaranya kata-kata “ST Nyell” dan “Wonge Teko”. “ST nyell” adalah singkatan dari Sabilu Taubah (ST) yang ditambah dengan kata “nyell” yang dalam bahasa Jawa berarti total. Sehingga istilah ST Nyell diartikan sebagai Sabilu Taubah semua.
Sementara istilah ‘Wonge Teko’ (orangnya datang?)adalah kalimat pertanyaan yang dilemparkan Gus Iqdam ketika memberikan contoh seseorang dalam materi pengajiannya. Di antaranya yang diungkapkan dalam salah satu video pengajiannya yang di unggah NU chanel 03/08/2023 ( berbagai Sumber ) jp