journalpesantren.com Cara berfikir Manusia Semakin Berkembang Sesuai dengan Berkembangnya Teknologi,Begitupun Penyebaran Paham Paham Radikal Dan terorisme Juga berkembang Sesuai dengan Perkembangan Teknologi,Maka oleh Sebab itu Upaya Penangkal Penyebaran Paham Radikal dan Terorisme Juga di butuhkan Cara cara Yang Sesuai Dengan Kultur dan Peradaban Di Indonesia Yang kita Cintai ini, Salah Satunya Dengan Rekayasa Seni Dan Budaya.Penjelasan Gus Khozinatul Asror S,pd I, Tokoh Agama Dari Lampung Tengah,Saat Bincang Tentang Penting nya Merawat Keberagamaan Demi Persatuan NKRI ,Senin 2/1/2023.
Peran Seni dan budaya Sangat Efektif dalam Menangkal Radikalisme ,Terorisme,Rata Rata kontrol emosionalJiwanya Kelompok Radikal Terorisme itu labil ,Hatinya keras,Untuk Menyadarkan Mereka itu,Maka Peran Event Seni dan Budaya Serta kearifan Nusantara Di butuhkan,Setiap WNI Saya Yakin Pasti Bangga Dengan kesenian Dan kebudayaan nya, Hal tersebut Mampu Mendorong Jiwa yang labil tadi untuk Mencintai bangsa Dan negaranya Sendiri.Karna Gelaran Seni Dan budaya Itu merawat Perbedaan Dengan damai Dalam Bingkai Kebhinekaan.Ungkap Gus Khozin.
Seni dalam Kehidupan Bersosial Mampu menumbuhkan Toleransi,Seni dan Budaya Serta kearifan Lokal Nusantara Saya yakin Mampu Menangkal Paham Radikalisme ,Pondok Pesantren Di kampung kampung dan Di pelosok nusantara Merupakan Benteng Kekuatan NKRI ,Oleh Sebab Itu Sekiranya Pemerintah Perlunya Memberi Kebijakan Sebagai Akses kepada Pondok Pesantren Dalam Merawat Peradaban NKRI ,Serta Menangkal Paham Radikal Teroris, Dengan Seni Budaya Dan kearifan lokal ,Di Era Bapak Presiden Jokowi ,Pondok Pesantren Memiliki Hari Santri Nasional ,Kami Para Santri Sangat Bangga Dengan Perhatian Bapak Presiden Jokowi Terhadap Dunia Pesantren,Saya Yakin ke depan Bapak Presiden Jokowi Akan Memberikan Kebijakan Kepada Pesantren Sebagai Akses buat Para Santri Dalam Berperan Serta Merawat Peradaban Dan Persatuan NKRI,Serta menangkal Paham Radikal dan Terorisme ,Pungkas Gus Khozin .