journalpesantren.com .Yogyakarta – Puncak peringatan 1 Abad Tamansiswa yang mengusung tema Kebangkitan Tamansiswa ‘Menggelorakan Kebersamaan Nasional dan Keteladanan Bapak Pendidikan Nasional, Minggu, 03 Juli 2022di gelar di Yogyakarta.
Dalam momen ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, mewakili Presiden Indonesia, Joko Widodo, hadir menyampaikan beberapa pesan.
“Jika kita melihat sejenak ke belakang, 100 tahun yang lalu. Para pendahulu kita sedang berjuang untuk memerdekakan diri dari penjajahan bangsa asing,” ujar Nadiem, saat memberikan sambutan tertulisnya.
Pasalnya, penjajahan yang dialami saat itu bukan hanya fisik, tetapi juga pembatasan terhadap pendidikan.
Sehingga Indonesia, tidak mampu membuktikan diri sebagai bangsa yang unggul.
Di tengah perjuangan yang berat itu, hadirlah sekolah Tamansiswa untuk memerdekakan masyarakat Bumiputera melalui pendidikan.
Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai bapak pendidikan Nasional sekaligus pecetus Tamansiswa, terus menekankan bahwa pendidikan harus berlandaskan pada asas kemerdekaan.
Sebab, manusia memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya dengan tetap menghargai kemerdekaan orang lain.
“Itu adalah esensi dari pendidikan kita,” imbuhnya.
Sistem pendidikan Indonesia harus memberikan ruang bagi peserta didik, untuk terus belajar dan terus bekarya, sesuai dengan minatnya masing-masing.
Tentunya dengan semangat mencintai perbedaan di tengah keragaman.
“Kami di Kemendikbudristek, telah berkomitmen untuk menghidupkan dan mengedepankan prinsip pendidikan yang telah dicetuskan Ki Hajar Dewantara melalui gerakan Merdeka Belajar,” terangnya.
Maka dari itu, Merdeka Belajar selalu menepatkan kebutuhan peserta didik sebagai prioritas utama melalui trobosan yang menyentuh aspek pembelajaran, pendanaan, kualitas sekolah, Sumber Daya Manusia.
Nadiem mengingatkan melalui peringatan 1 Abad Tamansiswa ini menjadi pengingat bagi setiap orang akan pentingnya untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita bapak pendidikan nasional
Selain dipusatkan di Yogyakarta, seluruh Cabang Perguruan Taman Siswa diberbagai daerah juga menggelar peringatan yang sama diseluruh Indonesia seperti Cirebon, Kediri, Sumatera dan lainnya.hadir dalam acara tersebut Ketua umum dan Pengurus Pusat Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa,Prof Dr Sri Edi Swasono,Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto .Para Rektor,Dosen dan akademisi Taman Siswa. JP.