Jakarta, journalpesantren.com
Jurnal Institut Agama Islam Maarif Nahdlatul Ulama (IAIMNU) Metro Lampung meraih prestasi internasional. Jurnal bernama Islamic Guidance and Counseling Journal (IGCJ) ini menjadi satu dari 9 (Sembilan) Jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia yang terindeks Scopus.
Capaian ini juga memosisikan IAIMNU Metro menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) pertama yang memiliki jurnal terindeks Scopus. Sejak tanggal 12 April 2021, IGCJ diterima reviewnya oleh Content Selection & Advisory Board (CSAB) Scopus.
Capaian IAIMNU Metro ini mendapatkan apresiasi dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdani. “Prestasi jurnal terindeks Scopus yang lahir dari rahim PTKIS seperti IAIMNU sungguh luar biasa. Fakta ini sekaligus menjadi cambuk bagi kampus-kampus PTKI lainnya, untuk memperoleh rekognisi internasional bereputasi,” katanya dikutip dari laman Diktis Kemenag, Rabu (14/4).
Prestasi ini menurutnya menjadi buah manis bagi semua kalangan, baik negeri maupun swasta dan juga hasil dari kebijakan akselerasi pengelolaan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis).
Sementara itu Direktur Diktis, Suyitno mengatakan bahwa sampai saat ini terdapat 9 Jurnal PTKI yang terindeks Scopus. Jurnal tersebut berasal dari UIN Jakarta (2 jurnal), UIN Surabaya, UIN Yogyakarta, IAIN Salatiga, IAIN Kudus, UIN Malang, UIN Aceh, dan IAIMNU Metro.
“Kami sangat mengapresiasi Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam atau Islamic Guidance and Counseling Journal dari IAIMNU Metro Lampung yang telah terindeks Scopus. Kerja kerasnya kini mendapatkan pengakuan sebagai jurnal internasional bereputasi,” katanya.
Prestasi internasional ini menurut Rektor IAIMNU Metro Mispani merupakan kebanggaan tersendiri bagi Sivitas Akademika IAIMNU Metro Lampung. Prestasi ini menurutnya menjadi satu keberkahan di sepuluh hari pertama bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, Prestasi ini sangat membanggakan dan telah mengangkat nama baik Institusi, LP Ma’arif, dan Nahdlatul Ulama sampai ke tingkat Internasional untuk pengelolaan jurnal ilmiah,” ungkapnya.
Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik, Agus Setiawan mengungkapkan bahwa capaian ini menjadi modal penting bagi IAIMNU untuk menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul. “Semua prodi di IAIMNU sudah terakreditasi B, ditambah dengan capaian IGCJ yang diterima oleh Scopus. Kita sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi perguruan tinggi Nahdlatul Ulama yang unggul,” tegasnya.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari ketekunan dan kesungguhan pengelola jurnal IDCJ. Editor in Chief IGCJ, Aprezo Pardodi Maba berharap prestasi dan kehadiran IGCJ dapat memberi dampak nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang bimbingan dan konseling islam.(nu.or.id)..