Jurnalpesantren.com,Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan nama besar, Jonathan Ozoh, Action Director paling berpengaruh di industri film Indonesia.
Jonathan memulai karier di film dari bawah dari tahun 1988 jadi figuran, stunt fighter/stuntman , actor, pencatat adegan, astrada bahkan sekarang menjadi sutradara action. Ada beberapa orang yang berjasa terhadap kariernya yaitu Tanaka dan Willy dozan. Tahun 1990 saat Tanaka sebagai stunt coordinator mengajari bagaimana menjadi seorang stuntman, dan sementara Willy dozan atau dulu pernah dipanggil Billy cong menjadikannya seorang instruktur dalam Filmnya DERU DEBU yang sangat fenomenal dijamannya.
“Saya mengawali karir dari figuran di film laga, tapi karena didorong keinginan untuk menjadi pemain laga beken, saya terus mengasah kemampuan akting,” ujar Jonathan ketika ditemui usai mengarahkan pemain film Syirik, seperti Alamsyah, Teuku Rassya di desa Banyucoto, Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. Kamis (9/11/2023)
Meski di film Syirik adegan laga bukan sajian utama, tapi Jonathan tetap bekerja maksimal dan mengerahkan seluruh kemampuan sebagai seorang sutradara laga
“Sebagai seorang sutradara saya mesti profesional, apapun cerita film atau sinetron saya akan bekerja total. Apalagi Subakti Is, produser film Syirik, sahabat lama saya. Wajib hukumnya buat saya memberikan adegan action yang terbaik,” tandas pria yang memiliki 3 anak ini ramah.
Jonathan mengatakan, khusu di film Syirik ia menciptakan koreografi untuk adegan laganya. Sehingga film yang dibintangi Kinaryosih, Nikita Mirzani, Richelle dll enak ditonton dan menghibur.
“Tidak semua film yang saya saya sutradarai, khususnya adegan laganya saya buat koreo baru. Tapi demi kesuksesan film Syirik saya bersama tim, sengaja membuat koreo baru. Alhamdulillah baik produser maupun sutradaranya setuju. Jadi nggak sia-sia membuat koreo adegan laganya,” tandas Jonathan 0zoz. (PR)
[Kelana Peterson]