journalpesantren.com Jakarta – Keinginan untuk mengembalikan UUD 1945 adalah panggilan jiwa manusia di negeri ini untuk memenangkan Indonesia di masa depan. Bagaimanapun kunci kemajuan Indonesia ada pada sistem bernegara yaitu Undang-Undang Dasar 1945, terutama pada pembukaannya yang menjadi dasar Pancasila.
“Kita membutuhkan pemimpin dengan jiwa Pancasila sejati dengan kembali kepada UUD 1945 yang asli. Jika itu terjadi akan ada pemimpin yang menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, keadilan, setia kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berjiwa ksatria” jelas Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto dalam sebuah kegiatan di Jakarta.
Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto mengharapkan keinginan mengembalikan UUD 1945 yang asli mendapatkan dukungan DPR/MPR melalui sidang istimewa atau menambahkan Dua tahun masa jabatan Presiden agar proses mengembalikan UUD 1945 berjalan lancar. Selain itu,Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto menegaskan agar siapapun yang menjadi Presiden 2024 – 2029 mendatang, di mulai dari Mendaftar Di KPU ada kesepakatan kembali ke UUD 45 ,maka setelah dilantik harus langsung melaksanakan mengembalikan Indonesia ke UUD 1945 yang asli.
“Saya minta DPR/MPR dan pemimpin Indonesia mendatang serius soal Dekrit agar Indonesia kembali memakai UUD 1945 yang asli. Saya berharap siapa saja yang terpilih jadi Presiden 2024, maka saya tegaskan harus tanda tangan dekrit kembali ke UUD 1945 yang asli, ini penting sebagai bentuk kepedulian dan membela kepentingan rakyat Indonesia”
Masih di Acara yang Sama ,Jenderal Tyasno Menyoroti masalah Pembangunan IKN Di kalimantan ,Pemerataan Pembangunan Itu bagus,Dan Saya mendukung Pemerataan Pembangunan Akan tetapi Nama nya Jangan Ibu Kota Negara Nusantara,Jika memindahkan Ibu kota Itu Sama halnya dengan Menghilangkan Sejarah Besar NKRI,Namanya Bisa Saja Istana Presiden Nusantara Di kalimantan .Pungkas Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto. ( journal P ).