journalpesantren.com . Kementerian Agama akan menggelar Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Qur’an.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Ditjen Pendidikan Islam Waryono Abdul Ghafur mengatakan, giat ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan mutu sekaligus revitalisasi pendidikan Al-Qur’an.
“Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Qur’an akan digelar bulan depan sebagai rangkaian kegiatan Hari Santri,” ujarnya dalam Rapat Persiapan Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Quran di Yogyakarta, Kamis (01/09/2022).
Waryono mengungkapkan bahwa kegiatan ini baru pertama kali digelar. Karenanya, even tahun ini menjadi piloting project dalam mengenalkan berbagai hal terkait pendidikan Al-Qur’an di Indonesia, termasuk kekayaan khasanah budaya dan seni pendidikannya, kepada masyarakat Internasional.
“Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Qur’an dapat menjadi teladan, percontohan bagi pengelolaan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang berstandarisasi professional yang nantinya menjadi rujukan dan diharapkan berdampak bagi kemajuan Pendidikan Al-Qur’an di Indonesia,” ujar Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Waryono berharap kegiatan ini dapat memperkaya referensi masyarakat luas tentang inovasi pendidikan Al-Qur’an. Sehingga, giat ini diharapkan mampu membentuk masyarakat yang mencintai Al-Qur’an.
Kepala Sub Direktorat Pendidikan Al-Qur’an, Mahrus menambahkan, selain Kanwil Kemenag Yogyakarta sebagai tuan rumah, Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Qur’an juga akan melibatkan sejumlah Kantor Wilayah Kemenag lainnya. Ikut terlibat juga dalam giat ini, beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang memiliki jurusan atau program studi rumpun ilmu Al-Qur’an.
“Kita llibatkan Unsiq, IIQ, dan juga beberapa Pondok Pesantren, khususnya Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak sebagai tuan rumah,” ungkapnya.( Info kemenag RI )