Journalpesantren.com, Bekasi – Pameran lukisan tunggal karya Putra Gara membuka acara Kenduri “Urban Humanity,” sebuah perhelatan seni yang mengeksplorasi kehidupan pemulung dengan pendekatan yang memuliakan martabat manusia.
Selain pameran lukisan, acara ini juga mencakup berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti seni instalasi, pertunjukan seni, dan lomba fashion show busana daur ulang, yang akan berlangsung pada tanggal 22 – 29 Februari 2024,ujarnya.
Mengenang HUT ke-13 Rumah Singgah Bunda Lenny
Selain merayakan ulang tahun ke-13 Rumah Singgah Bunda Lenny di bawah Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, acara ini juga menyoroti berbagai kegiatan sosial, termasuk pelayanan kepada pemulung yang rentan.
Pemulung dalam Proses Kreatif Seni
Kehadiran pemulung dalam proses kreatif seni menjadi langkah inovatif yang mencerminkan praktik humanis yang orisinal. Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan melihat pemulung sebagai sumber inspirasi yang tak ternilai bagi seni.
Seni sebagai Medium Pengungkapan Kemanusiaan
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito, menekankan pentingnya mengembalikan peran seni sebagai alat untuk memuliakan manusia. Seni menjadi medium untuk mengungkapkan keindahan dan keunikan manusia melalui berbagai ekspresi artistik.
Perjuangan melawan Kemiskinan Kota melalui Seni
Selain menyoroti kegiatan seni, Kenduri “Urban Humanity” juga menjadi panggung untuk memperjuangkan keadilan sosial melalui seni dengan menyoroti fenomena kemiskinan kota yang sering dialami oleh pemulung.
Dukungan dari Berbagai Kalangan
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan seniman dari berbagai bidang seni yang menunjukkan dukungan terhadap upaya memuliakan kemanusiaan melalui seni.
Ajang Reuni dan Refleksi
Selain menjadi tempat untuk mengapresiasi seni, Kenduri “Urban Humanity” juga menjadi ajang reuni bagi para seniman yang sebelumnya tergabung dalam Yayasan Suaka Budaya. Ini menjadi momen untuk merenungkan perjalanan dan kontribusi mereka dalam dunia seni dan pertelevisian di Indonesia.
Terima Kasih atas Dukungan
Acara ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unit Usaha Syariah PT Pegadaian dan Cabang Pegadaian Syariah Islamic Centre Bekasi, yang ikut serta dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Kenduri “Urban Humanity” memberikan ruang bagi pemulung untuk dilihat dan diapresiasi sebagai bagian integral dari kehidupan kota, sementara seni menjadi alat untuk menggambarkan kemanusiaan dalam segala kompleksitasnya.
(Kelana Peterson)