journalpesantren.com Kabar duka datang Tanah Suci Makkah. Jelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, Tokoh Nahdlatul Ulama yang juga Pengasuh Pesantren Darul Ulum Sekampung, Lampung Timur, KH Ahmad Mudjab, meninggal dunia di padang Arafah.
Kabar wafatnya tokoh berusia 69 tahun yang pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Timur periode 1999-2004 ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo. Kiai Mujab berpulang ke Rahmatullah pada Senin (26/6/2023) di RS East Arafah sekitar pukul 17.08 Waktu Arab Saudi (WAS).
“KH. Ahmad Mudjab, seorang ulama dan kiai yang gigih, tekun, dan menjadi teladan bagi masyarakat Lampung, juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang berdedikasi,” ungkapnya.“ Beliau wafat di RS East Arafah pada pukul 17.08 Waktu Arab Saudi (WAS),” imbuh Puji yang saat ini juga sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci ini.
Pada musim haji tahun ini, Kiai Mujab tergabung dalam Kloter JKG 17 Lampung dan menempati hotel Kiswah Tower Makkah. Pada Senin (26/6/2023) pukul 11.30 WAS, Kiai Mujab beserta rombongan berangkat ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf di Maktab 45. Rombongan sampai di Padang Arafah pukul 11.45 WAS.
Namun, setelah 20 menit sampai lokasi dan waktu makan siang, Kiai Mujab mengalami muntah-muntah dan kondisi kesehatannya langsung turun drastis.
Kiai Mudjab merupakan tokoh NU Lampung yang memiliki banyak kiprah selama diamanahi menjadi pengurus. Ia pernah masuk jajaran Pengurus Wilayah NU Lampung dan juga menjadi salah satu inisiator berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung yang berlokasi di Lampung Timur.
Kiai Mudjab juga merupakan sosok teladan dan gigih dalam menuntut ilmu. Di usia yang tidak muda lagi, ia terus giat mencari ilmu dan belum lama ini berhasil meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Raden Intan Lampung. Selamat jalan, Kiai Mudjab. Al-Fatihah ( Berbagai sumber journal ).