journalpesantren.com Jakarta – Komite Investigasi Negara mengharapkan calon pemimpin Indonesia 2024-2029 harus memiliki strategi dan komitmen kebangsaan yang jelas buat kemajuan bangsa Indonesia. Adanya strategi kebangsaan dari calon presiden dan calon wakil presiden akan menunjukkan kapasitas intelektualitas mereka dalam menentukan arah pembangunan nasional.
“Strategi kebangsaan menunjukkan mereka mampu memimpin bangsa Indonesia dengan tawaran gagasan yang jelas dalam memecahkan persoalan kebangsaan yang ada. Ini sekaligus jadi komitmen yang menuntun pemilih agar bersikap rasional dalam memilih calon pemimpin yang ada. Adanya strategi dan komitmen yang jelas untuk Indonesia akan membuktikan mereka (calon pemimpin nasional) adalah sosok yang tepat membawa Indonesia maju dan berjaya di masa depan” tegas Arief Nur Cholis dari Komite Investigasi Negara (KIN) di Jakarta, Jum’at, 8 September 2023.
Arief menambahkan, strategi pertahanan, ekonomi dan pendidikan adalah kunci yang membuat Indonesia maju sebagaimana dicontohkan Presiden Jokowi. Untuk itu, KIN berharap para calon pemimpin nasional yang akan berkompetisi di tahun politik harus memiliki strategi dan komitmen serupa agar cita-cita Indonesia maju dapat terlaksana dengan baik.
“Pak Jokowi sudah mencontohkan bagaimana Menuju Indonesia maju melalui konsep strategi dan komitmen kebangsaan jelas di tiga sektor strategis (pertahanan, ekonomi dan pendidikan). Tentu kami harapkan para calon pemimpin nasional juga punya komitmen dan strategi kebangsaan yang serupa, tentunya menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tantangan ke depan yang semakin kompleks” tutup Arief.
Adapun DPP komite investigasi Negara Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto,Marsdya TNI Purn Wresniwiro,Brigjen TNI Purn Bambang Saiful Basri,Drs Agus Setyo Budiman ,Infokom KIN RI .( journal P ).