KSR PMI unit IAIM NU Metro Menjadi Tuan Rumah Diklatsargab PMR Sekota Metro

journalpesantren.com. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gabungan atau Diklatsargab merupakan pendidikan yang diikuti oleh PMR Sekota Metro Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan secara bergilir dari PMR Se Kota Metro. Tuan rumah penyelenggara kegiatan pada tahun ini adalah KSR PMI unit IAIMNU Metro Lampung.

Diklatsargab 2022 berlangsung selama 3 hari, dimulai pada hari senin 3 oktober sampai hari rabu 5 oktober 2022.Bertempat di Markas PMI IAIMNU Metro Lampung. Peserta Diklatsargab yang hadir sebanyak 250 peserta dari PMR WIRA Sekolah Tingkat Menengah Atas se Kota Metro.

Acara berlangsung lancar dihadiri Oleh Wakil Rektor 1 IAIMNU Metro, Camat Metro Utara Babinkamtibmas Purwosari Metro Utara Dinas Kesehatan Kota Metro dan Pengurus KSR Unit Metro.

BacaJuga

Kemenag Rilis Logo,Tema dan Theme Song Hari Santri 2024

RM Suryo Bimantoro: Cendekiawan Muslim Harus Memiliki Sudut Pandang Baru dalam Menghadapi Krisis Global

“Tujuan adanya Diklatsargab ini adalah untuk mendidik karakter calon anggota PMR WIRA sesuai dengan jiwa Kepalangmerahan. Selain itu dengan adanya diklatsargab dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam membantu tugas kemanusiaan di lingkungan sekitar”.

Materi yang diberikan kepada peserta adalah materi kepalangmerahan, anatomi dan faal, perdarahan dan shock, penilaian penderita, bantuan hidup dasar, triage dan PKB, assesment, pertolongan pertama, kedaruratan medis dan lain-lain. Materi tersebut akan dijelaskan secara langsung oleh pelatih dari PMI dan pembina KSR. Tidak lupa, para peserta juga akan mempraktekan materi yang sudah diajarkan.

Kegiatan ini bisa berjalan karena memang sudah ada peraturan dalam organisasi yang wajib dilaksanakan, kesadaran dari panitia dan peserta untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan Diklat Lanjut, serta divisi diklat berupaya melancarkan kegiatan Diklat Lanjut karena memang sudah ada dalam program kerja Divisi Diklat.

Harapan untuk kedepannya semoga acara diklat lanjut ini dapat terealisasi dan dapat diikuti oleh seluruh anggota muda. Khusus untuk panitia diharapkan bisa mempertegas penugasan atau punishment kepada anggotanya.(Tono/iaim nu metro )