journalpesantren.com .Kita membutuhkan strategi baru dalam menjaga keseimbangan alam dan manusia setelah melewati masa pandemi Covid-19. Ruwatan bumi menjadi salah satu pendekatan budaya yang bersumber dari kultur bangsa Indonesia dalam menjaga bumi.serta Merupakan edukasi adat dan kebudayaan Demi menumbuhkan Cinta Dan Bangga terhadap Budaya Bangsa Sendiri .Ruwatan Bumi ,Adat istiadat dan kebudayaan Harus Tetap di lestarikan Karna Itu adalah Aset Indonesia. Serta Di giatkan Transformasi literasi Kebudayaan kepada Usia Milenial.
Demikian disampaikan Saiful SH dalam diskusi Ruwatan Bumi, Masa Depan dan Budaya Hidup Berkelanjutan yang digelar live di majapahit TV, Sabtu, 20 Agustus 2022.Dengan Moderator / Host ,Vira Maya Dalam acara itu, hadir pula tokoh adat Purwo Hadi Kusuma yang menjelaskan ruwatan bumi merupakan salah satu cara mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia.
“Ruwatan bumi diwariskan secara turun temurun yang mengandung makna tenggang rasa dan gotong royong, dimana hal ini sesuai dengan semangat Pancasila” Dan Kebhinekaan Tunggal Ika serta kehidupan Berbudaya Yang berkelanjutan.
Triyamto dari kalangan budayawan menilai, ruwatan bumi dapat jadi sarana mengenalkan sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda. Melalui kegiatan ruwatan bumi, kita diajak menelusuri bagaimana para leluhur bangsa Indonesia membuat sebuah tradisi yang sesuai dengan ciri khas masyarakat Indonesia yang tetap menemukan relevansinya dengan perkembangan zaman.
“Ini (ruwatan bumi-pen) jadi momentum bagus mengenalkan tradisi baik yang berangkat dari sejarah bangsa Indonesia kepada dunia dan kalangan generasi muda. Modernitas yang ada termasuk pandemi covid-19 membuat anak muda diajak belajar sejarah bahwa ada cara manusia Indonesia mengatasinya yaitu ruwatan bumi” demikian Pungkas Triyamto.