Serang-Banten, journalpesantren.com |Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rakhmat serta kasih sayang. Malam di bulan Ramadhan ke 26 Masjid Al Ikhlas yang beralamat di perum BIP Kelurahan Unyur Kota Serang menggelar khataman Qur’an, sebanyak 10 orang penghatam Qur’an mulai dari surat Al fatihah sampai ke surat An-nas. Ke sepuluh orang penghatam Qur’an tersebut diberikan cenderamata. Minggu (15/04/23).
Acara juga dihadiri oleh beberapa tokoh lingkungan masjid Al Ikhlas. Ketua kemakmuran masjid (DKM) yakni Sukanta, sedangkan Perdi selaku Ketua pembangunan masjid, sedangkan Ustad Asnam BIP dan para tokoh masjid Al ikhlas yang lain nya.
Dijelaskan Kanta, Alhamdulillah jemaah tadarus Al Qur,an sudah banyak yang khatam bahkan ada yang sampai 2 kali lebih hatam dan baru satu kali pun ada, bersama turut hadir “kegiatan ini menambah kekhusyukan kita di bulan ramadhan serta menjaga silahturahmi antara jamaah yang mengikuti kegiatan ini.” Ujarnya.
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apakah diwajibkan bagi orang yang berpuasa untuk mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan?”
Beliau menjawab, “Mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan bukan perkara wajib. Akan tetapi, selayaknya seseorang memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadan, sebagaimana hal terebut merupakan sunah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dahulu beliau mengulang kembali bacaan Al-Qurannya bersama malaikat Jibril di bulan Ramadan.” Tambahnya.
Sementara Agung Oktariana putra BIP dengan “Khataman Quran semata-mata keberkahan dalam mendapatkan malam Lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan, di mana seseorang akan mendapatkan keberkahan pada malam tersebut serta akan mendapat pahala yang berlipat ganda,” ujar Agung kepada awal media.
Ditempat yang sama, H. Mutho’i Ilyas mengatakan, “saya atas nama pribadi mohon maaf sudah sembrono dengan mengusulkan tadarusan khataman Al quran saya juga tentu berhati hati, tapi saya mohon maaf dan minta di maklumi, ambil hikmah nya aja mudah- mudahan buktinya kang supri Komprang juga ikut tadarus itu juga sudah terima kasih,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan Khataman Quran dan sahur bersama ini diharapkan peserta dapat meningkatkan rasa kekeluargaan satu sama lain, tidak hanya antar karyawan namun juga dengan masyarakat sekitar Cafe.(Kelana Peterson)
Disisi lain, ustad Asnam masjid Al Ikhlas mengatakan, “terkait tadarusan saya respon luar biasa, ini menjadi awal kegiatan walaupun sebelumnya sudah ada tapi tidak ter struktur tapi alhamdulillah sebab wasilahnya pak haji memberikan masukan dan itu kita pikir baik dan mudah- mudahan ini tahun pertama di kemudian hari tahun- tahun berikut nya bisa di lanjutkan lagi ke baikan kebaikan ini. Kalau misalkan tahun ini hanya 10 orang penghatam al qur,an mudah – mudahan di tahun-tahun berikut nya bisa bertambah sehingga bergemuruh masjid Al Iklas ini dengan kumandang bacaan Al qur,an.” Paparnya.//Kelana Peterson