journalpesantren.com. Jakarta – Sempat tertunda dari jadwal semula karena proses pengurusan visa, sebanyak sebelas awardees atau penerima beasiswa program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), akhirnya berangkat ke Hongaria, melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/9) malam. Mereka akan belajar selama satu semester di kampus terbaik Hongaria, University of Szeged.
Sebelas awardee IISMA 2022 untuk Universitas od Szeged ini antara lain, Carryn Kindangen, Chandrakanti Rona, Christabella Chelsea Nathalie, Dian Septiawati, Pinta Alvionita, Rafa Azka Ulinnuha, Shavinna Aysha Sulistiyani, Shavira Dina Arumdapta, Sherin Yudinata, Walidil Afi, dan Yustina Amalia Rachma.
“Rasanya seperti mimpi, bisa lolos seleksi (IISMA) dari 75 ribu peserta seleksi di Indonesia. Senang sekali. Selain dapat pengalaman belajar di luar negeri, ini juga bisa jadi nilai tambah saya nanti,” aku Walidil Afi, mahasiswa Ilmu Budaya Universitas Airlangga.
Pengakuan senada diungkapkan Dian Septiawati, mahasiswa Universitas Tadulako Palu. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat ini bertekad memaksimalkan program ini untuk belajar, dan turut mengharumkan nama bangsa Indonesia di kampus Szeged nanti.
Tekad besar untuk menjaga nama bangsa Indonesia juga disampaikan Chandrakanti Rona, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, dan Shavira Dina Arumdapta dari Universitas Padjadjaran Bandung. Selain mengikuti program akademik, awardees memang meng-emban tugas yakni mempromosikan budaya Indonesia ke pentas global, melalui berbagai kegiatan.
“Pokoknya seneng banget mendapat kesempatan pengalaman belajar ke luar negeri, dan bisa memperkaya ilmu karena dapat jurusan beda. Selain belajar (akademik), kita juga ikuti berbagai kegiatan untuk mempromosikan budaya Indonesia, nanti ada Batik Challenge juga Heros Challenge,” tutur Chandrakanti yang juga diamini Shavira.
Para awardees ini jadi gelombang kedua dari 46 mahasiswa yang akan belajar di Universitas of Szeged. Mereka bagian dari 1.155 mahasiswa dari 107 perguruan tinggi akademik di Indonesia, yang lolos seleksi program IISMA 2022.
IISMA bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Melalui program IISMA, mahasiswa Indonesia diberi kesempatan untuk menempuh studi dan pengalaman belajar di 72 perguruan tinggi kelas dunia di 26 negara di kawasan Asia, Eropa, Amerika, dan Australia.
Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim, menegaskan pertukaran mahasiswa yang terbuka dan dinamis ini memberikan bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia global. IISMA bentuk investasi yang diharapkan nanti akan menghasilkan output, berupa perubahan pola pikir dan perilaku para awardees sebagai warga global menuju ke arah yang lebih baik dan mampu menjadi duta bangsa yang baik.
Jadi, mendapat kesempatan dan pengalaman belajar di kampus terbaik di luar negeri, pasti membanggakan. Namun Afi, Dian, Chandrakanti, Shavira juga harus menjawab kepercayaan dan harapan yang diberikan penyelenggara IISMA, yakni jadi cermin pendidikan Indonesia.