journalpesantren.com Indonesia Sebuah Negara Besar yang Sedang memperjuangkan NKRI menjadi Negara Maju dan Menuju indonesia Emas, Seiring hiruk Pikuk Pesta Demokrasi yang sedang Berlangsung Yaitu Pilpres 2024.Mari kita Jaga Pesta Demokrasi ini Secara Damai Serta Pemerintahan Tetap Berjalan Sebagaimana Mestinya Dengan menjaga kedaulatan Nasional .
Pesan KIN RI Terhadap Para Pemimpin Dan Calon Pemimpin Bangsa Kita indonesia,..Indonesia berisi Aneka Rupa wujud dan jenjang Derajat Semua harus Tertata dan terkait satu sama lain Secara Selaras ,Serasi,dan Seimbang. kekacauan Pada Satu Titik akan mengguncangkan Seluruh Tatanan Yang ada, Manusia sebagai Mahluk yang di bekali kesadaran akan Cipta Rasa dan karsa wajib menjaga keselarasan dengan Tanpa Pamrih Pribadi yang sempit,Semua harus dengan kerelaan Hati lilo legowo terusing Batin.di lakukan Secara terus menerus di lambari Sifat dan Sikap Sepi ing Pamrih Rame ing gawe.Dalam menjalani kehidupan Semua Pemimpin Sudah Pasti akan Menemui Gesekan Antara Satu dengan Yang lainya ,Gesekan itu di sebabkan Salah satunya adanya Rasa dengki mereka yang demikian Biasanya Meracuni Pikiran nya Sendiri lalu membagi Racun Itu kepada orang lain dengan menggunakan kebohongan kebohongan Sehingga yang Terkena Racun itu tidak bisa lagi Melihat yang benar adalah benar,Yang salah adalah Salah Semua di Gebyah uyah Sehingga hasutan hasutan berubah Menjadi kekacauan Yang Mengganggu kedamaian.
Oleh sebab itu Maka hukum dan Aturan yang telah di Sepakati harus di tegakan Sebaik baiknya Siapapun yang hidup di Bumi indonesia harus tunduk Pada Aturan dan hukum di indonesia,Ingatlah dalam menegakan Peraturan tidak boleh ada Ragu ragu karna itu adalah wujud Memasuh malaning Bumi,Meski demikian Putuskan segalanya dengan Adil dan Bijaksana Rahayuning bawono Kapurbo waskitaning Manungso.Dalam berusaha Manusia harus Sadar bahwa Seluruh Daya Upaya yang di kerahkan Tentu memiliki keterbatasan harus bisa Rumongso ngrumangsani dengan Demikian jauh jauh hari Sudah bisa Mengukur Tingkat keberhasilan ,Saat menjalani haruslah Penuh kesabaran dan Teliti Tidak terburu buru ingin mendapatkan Hasil ,Jika tidak berhasil atau gagal Bersikaplah Legowo,Apapun yang di capai Tak lepas Dari Peran Tuhan Yang maha Esa.
Adapun peningkatan lahiriyah harus Seimbang dengan Peningkatan Batiniyah ,Jika tidak,Kejayaan dan kehormatan lahir yang di Perolehnya Hanya akan Menyeretnya dalam Angkara Murka,kehidupan lahir yang meningkat Selaras dengan kehidupan Batin Akan Menjauhkan manusia dari hal hal Tercela,Semakin Tinggi jabatan dan kehormatan Yang di miliki Hendaknya Menunduk dan berhati hati dalam Bersikap Baik Perbuatan maupun kata kata,ketahuilah dan Selamilah Diri Sendiri berlakulah Benar dalam Berfikir berucap dan berprilaku,Barang siapa berbuat Baik dengan Benar Dia Akan Damai,Jagad ini Berputar Dan Berkelanjutan begitu Pula dengan Nasib ,Bisa jadi Yang Muda menjadi Pemimpin Dan Yang lebih Tua menjadi Pengayom dan atau kebalikan nya Giri Lusi, Giri adalah Gunung lusi artinya Cacing .Hewan yang lemah Hanya Merayap Bisa mencapai Puncak Setinggi apapun.Jangan Pernah menyepelekan Apapun Karna Perputaran itu Abadi Sifatnya,Maka sudah Sepatutnya kita Menyimak Perputaran itu dengan Akal Yang Ganep ,Bukan Malah menjadi Korban dari Perputaran itu.Indonesia Beda masanya saat Di Pimpin oleh Presiden Sukarno,Dan Presiden Suharto dan Presiden Habibi Dan Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Presiden Joko Widodo,Sebab Setiap Generasi Terlahir bersama dengan Kebudayaan nya Masing masing,Jangan memaksakan Budaya yang Sudah tidak Cocok lagi dengan Peradaban Yang Sedang Berjalan Nut zaman kelakone itulah Makna dari Keberlanjutan.
Manusia Yang berjiwa kesatria Selalu menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ,Bila sudah tidak ada keseimbangan dan keberlanjutan Bisa Juga menjadi tanda Dunia Sudah tidak lagi memiliki mahluk yang berjiwa kesatria Tunggak Jarak Mrajak Tunggak Jati Mati.Sebagai Pemimpin Harus Berdiri Tegak ,Kokoh Bakoh di Tengah Badai Apapun.Menjalankan Semua itu memang Tidak Mudah Tapi ada satu hal Yang harus Di Pegang yaitu Mengerti dan Jangan lupakan Jati Diri,Serta Berpegang Teguh Pada UUD 45 dan Pancasila
Dpp KIN RI Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto,Marsdya TNI Purn Wresniwiro,Brigjen TNI Purn Bambang Saiful Basri,Drs Agus S Budiman,M Arief Nur Cholis,Infokom KIN Saiful SH,Purwo hadi kusuma 29/1/24 ( JP )