journalpesantren.com LAMPUNG – Lembaga pendidikan sebagai pencetak generasi penerus bangsa, punya tantangan besar, dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan terampil. Terutama pada era revolusi industri 4.0 dan transformasi digital seperti saat ini.
Perkembangan teknologi yang maju begitu pesat, menuntut manusia untuk adaptif dalam mengikuti perkembangan zaman.
Salah satunya adalah perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan, harus mampu memenuhi standar keilmuan yang dibutuhkan Santri khusus nya dimasa sekarang dan masa depan.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan Raden Fatah, Gus Khozinatul Asror dalam keterangan nya, Ahad (25/12/2022).
Gus Khozin sapaan akrabnya menjelaskan dalam menjawab tantangan tersebut Yayasan Raden Fatah yang memiliki lembaga pendidikan pondok pesantren Darul Ulum serta mulai dari DII, MI Diniyah Pon pes Darul Ulum, MTs Diniyah Pon pes Darul ulum, dan MA Diniyah Pon pes Darul Ulum ,Adapun Pon Pes Darul Ulum Di Dirikan dan Di Asuh Oleh Al mukarom Romo KH Fathul Mujib,Kami Saat ini sedang menyiapkan dibukanya lembaga pendidikan tinggi yakni Institut Raden Fatah (ITRAFA) yang Perencanaan nya
telah dimulai sejak tahun 2021 lalu. Untuk tahap pertama ITRAFA akan membuka tiga program studi yakni Teknologi Informatika (TI), Teknologi Hasil Pertanian ( THP) dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
“Semua persiapan sudah kita lakukan dan sudah dalam proses mudah mudahan awal 2023 sudah bisa dilakukan asesor dari Kemendikbud RI,”Dan Ban PT dan Lembaga Tinggi Terkait ujarnya.
Gus Khozin menguraikan,Mohon Doanya Dan insya Allah saat ini pihaknya tinggal menunggu rekomendasi dari BAN-PT dan Kemendikbud RI ,dan Kementrian Terkait,untuk memulai kegiatan akademik. Berbagai persiapan telah dilakukan baik penyediaan sarana dan parasarana maupun dosen pengajar serta staf tenaga pendidikan.
“Jumlah dosen dan staf sudah sesuai kebutuhan dan kami insya allah sudah Siap untuk menyambut tahun pertama lembaga ini beroperasi,” ujarnya.
Dijelaskan Gus Khozin, pembukaan Institut di Lampung Tengah ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat akan tersedianya lembaga pendidikan tinggi islam yang melek teknologi dalam menghadapi era industri 4.0 dan 5.0. Sehingga pihaknya membuka Institut Teknologi tersebut sebagai solusi menjawab kebutuhan tersebut. “Dan tentunya dengan harapan semakin meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Seputih Sebanyak, Lampung Tengah ini, dan Masyarakat lampung” tandasnya. []