Jakarta, Journalpesantren.com | Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menemui Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Senin (10/4).
Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus diskusi terkait program kerja PW Muslimat NU DKI yang dapat disinergikan dengan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Bpk Heru Budi Hartono Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ibu Widyastuti Asisten Kesra, Bpk Gunas Kepala Biro Dikmental, Serta Perwakilan dari PW Muslimat, Ibu Hizbiyah Rochim Ketua PW MNU, Ita Rahmawati, M.Si Ketua 1, Yayah Ruchyati Ketua 2, Amirotin Ketua 3, dan Solihah Sekretaris.
Silaturahmi dengan Pj Gubernur dalam rangka memperkenalkan kepengurusan baru 2022 – 2027, mensinergikan program-program muslimat dengan pemprov. Mengharapkan kerjasama yg intens dengan dinas-dinas terkait dalam rangka memberdayakan pengurus dan jamaah muslimat di 5 wilayah kota dan pulau seribu.
Ketua PW MNU DKI Jakarta, Hizbiyah Rochim mengatakan, PW Muslimat NU DKI sebagai organisasi keagamaan di Jakarta siap mendukung program Pemprov DKI Jakarta.
“Kita siap bersinergi dan bekerja sama, karena PW Muslimat NU punya program di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dakwah dan ini bisa kita sinergikan,” ujar Hizbiyah di Balai Kota DKI.
Hizbiyah menyampaikan, salah satu yang menjadi perhatian yakni dukungan untuk mengentaskan permasalahan stunting di Jakarta. PW Muslimat NU siap bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui pemberian sosialisasi dan penyuluhan kesehatan.
“Kita harus segera membantu program stunting ini, bagaimana kita bisa sinergikan dengan aparat di daerah, umpama di tingkat kelurahan kita kerja sama membaur dengan masyarakat dan petugas kesehatan setempat. Bagaimana anak-anak kita yang stunting ini bisa teratasi,” kata Hizbiyah.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengapresiasi langkah strategis dan dukungan dari PW Muslimat NU DKI dalam rangka pengentasan stunting. Menurut Widyastuti, mengatasi permasalahan-permasalahan di Jakarta diperlukan sinergisitas lintas sektor.
“Pemprov DKI Jakarta akan terus bersinergi karena kita punya perangkat di tingkat kelurahan ada lurah, TP PKK, puskesmas kelurahan yang sama-sama saling berkolaborasi untuk memberikan edukasi, pemberdayaan masyarakat terutama perempuan. PW Muslimat NU juga menyampaikan kesiapan mereka mendukung pengentasan dan edukasi tentang stunting,” tandas Widyastuti.(DJo)