journalpesantren.com Jakarta- Setelah vakum hampir satu tahun akibat pandemi Covid-19, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kembali menggelar Supermentor ke-27 dengan menghadirkan tiga sosok kepala daerah berprestasi, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Pendiri FPCI, Dino Patti Djalal mengatakan Supermentor-27 kali ini tidak bagian dari acara perpisahan (farewell event) untuk Anies Baswedan sebagai kepala daerah, pasalnya Anies mulai Oktober ini habis masa jabatannya.
“Saya tidak tau siapa yang akan memimpin Indonesia nanti ke depan,” kata Dino di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Oktober 2022.
Para peserta kemudian menyebut nama Anies. Dino kemudian melanjutkan pernyataannya FPCI adalah organisasi non-politis. Untuk itu, FPCI merangkul semua pihak.
Yang pasti, menurut dia, Indonesia akan lebih baik jika semua pemimpin yang progresif dan reformis berada di depan lalu masuk ke ruang publik. Namun, Dino tak menyebutkan siapa saja pemimpin yang dimaksudnya.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini hanya berpesan agar pemimpin dengan kriteria tersebut tak saling berkelahi atau baku hantam.
“Kita semua ingin melihat bahwa mereka bahu-membahu saling dorong, saling mengisi agar indo panggung politiknya, panggung ruang publiknya dipenuhi oleh orang-orang yang idealis reformis dan modernisasi,” ucap Dino.