Jurnalpesantren.com,Jakarta – Band Wali kembali mengguncang dunia musik dengan merilis single terbaru berjudul “Fatimah.” Dalam karya terbarunya ini, Wali mengajak masyarakat pecinta musik Wali dan Parawali untuk menikmati pengalaman musik yang memukau, diiringi dengan video musik yang memukau dengan nuansa Timur Tengah yang kental.
Video musik lagu “Fatimah” yang disutradarai oleh Rizal Mantovani berhasil mencuri perhatian dengan kefilmisannya, langsung tersedia di akun YouTube Official NAGASWARA. Ketika poster “Fatimah” muncul di akun Instagram NAGASWARA dan Wali, netizen pun penasaran apakah ini sebuah film, sinetron, atau sekadar video musik terbaru dari Wali.
Misteri tersebut dipecahkan melalui sebuah acara spesial, yakni launching dan konferensi pers “Nonton Video Musik Bersama” Wali – Fatimah, yang digelar di CGV Cinemas FX Sudirman pada 30 November 2023.Wali, dengan personilnya yang tak kenal lelah, memberikan warna baru dalam perjalanan bermusik selama 24 tahun. Dalam tahun 2023 ini saja, Wali telah merilis dua single, dan pada bulan November, mereka kembali hadir dengan “Fatimah.” Nama “Fatimah” dipilih untuk pertama kalinya sebagai inspirasi dari sosok perempuan sempurna, mengambil nama mulia yang disematkan Nabi Muhammad SAW kepada putrinya.
Apoy, sebagai pencipta lagu, berharap bahwa “Fatimah” akan menjadi diksi baru yang mewakili sosok perempuan ideal. Konsep lagu ini bukan hanya tentang keindahan namun juga menggambarkan keinginan setiap laki-laki untuk memiliki pasangan seperti Fatimah, entah itu ibu, saudara perempuan, atau sosok lain yang dicintai.“Fatimah” menjadi upaya Wali untuk memberikan kejutan dalam perjalanan musik mereka. Gitaris Apoy menyatakan pemahaman bahwa menghadirkan hal yang berbeda adalah kunci untuk menghindari kejenuhan dalam kehidupan dan bermusik.
Selain menghadirkan “plot twist” musikal, Wali juga menawarkan keunikan dalam konsep vokal Faank. Dalam “Fatimah,” mereka mencoba mengembalikan vokal Faank seperti pada album pertama dan kedua, memberikan nuansa khusus pada rekaman ini. Teknologi suara tiga dimensi atau “dolby atmos music” turut digunakan untuk menciptakan pengalaman mendengar yang lebih mendalam.Rizal Mantovani, sutradara berbakat yang sebelumnya telah bekerja dengan Wali, menggarap musik video “Fatimah” dengan mengambil setting di negeri-negeri Arab. Kisah cinta antara Fatimah dan sang kekasih diperkuat dengan adegan peperangan, yang, menurut Rizal, bukan hanya simbol harafiah tetapi juga perjuangan dalam hidup dan cinta.
Proses pembuatan video musik ini dilakukan di DossGuavaXR Studio di Jakarta Selatan, memanfaatkan teknologi Extended Reality (XR) untuk memberikan latar belakang padang pasir dan adegan peperangan secara digital.Video musik “Fatimah” menjadi lebih spesial dengan penampilan model dan bintang film muda Nadila Sungkar sebagai sosok Fatimah, dan model selebgram Ibrahim Halil sebagai sang kekasih.
Wali, yang telah berdiri sejak 31 Oktober 1999, terus mempertahankan eksistensinya dengan merilis karya-karya yang tak hanya sekadar musik, tetapi juga sarat dengan pesan-pesan religi. “Fatimah” menjadi penutup yang epik untuk tahun 2023 setelah merilis “Kumaha Aing” dan “Qodarullah.” Para penggemar, terutama Parawali, dapat bersiap untuk menikmati kisah cinta dan keindahan musik dalam single terbaru mereka.
[Kelana Peterson]