journalpesantren.com Di tengah rangkaian kunjungan kerjanya di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), setelah melakukan kunjungan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melaksanakan ibadah Salat Dzuhur di Masjid Presiden Joko Widodo yang berlokasi di area diplomatik Abu Dhabi, Senin (05/02/2024).
Salat Dzuhur berjamaah diimami langsung oleh Wapres dan berjalan dengan khusyuk.
Usai melaksanakan salat, Wapres pun tampak menikmati keindahan dan kemegahan arsitektur serta ornament yang terdapat di masjid tersebut. Di bangunan bernuansa putih ini, terdapat banyak ornamen kayu dan ukiran kaligrafi Asmaul Husna yang digunakan untuk menghiasi masjid.
Sebagaimana diketahui, Masjid Presiden Joko Widodo mulai dibangun sejak tahun 2021 dan diselesaikan pada sekitar bulan Oktober 2023. Kehadiran Masjid Presiden Joko Widodo menjadi simbol kedekatan kedua negara setelah adanya Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, sebaliknya di Indonesia disimbolkan oleh kehadiran Masjid Syekh Zayed Solo dan Jalan Tol Layang MBZ. Masjid yang berdiri di atas tanah dengan luas 3.766 m2 ini dapat menampung hingga 2.500 jamaah.
Masjid ini dibangun di ruas jalan yang juga diberi nama Jalan Presiden Joko Widodo. Sebelum dinamai Jalan Presiden Joko Widodo, nama jalan tersebut adalah Al Ma’arid Street, sebuah jalan yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra. Jalan Presiden Joko Widodo itu diresmikan pada 19 Oktober 2020 oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Syekh Khalid Bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Jalan sepanjang 2,5 kilometer itu terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan area kedutaan. Kawasan itu merupakan area strategis yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik, seperti Kedutaan Besar Amerika Serikat, Turki, dan Arab Saudi. (NN/RJP, BPMI – Setwapres) Jp